BAB II
LANDASAN
TEORI
A.
Point of
Sale(POS)
Point of Sale atau disingkat POS dapat diterjemahkan bebas
menjadi sistem kasir, yaitu aktivitas yang berorientasi pada penjualan yang
terjadi pada bidang usaha retail. Mengapa POS ini menjadi terlihat sangat
penting? Hal ini semata-mata adalah karena POS merupakan terminal tempat uang
diterima dari pelanggan ke toko retail. Bagi pemilik usaha, uang adalah
indikator yang paling mudah untuk mengukur pendapatan.
POS juga
menjadi penting karena seiring dengan berkembanya usaha, sistem kasir akan
dijalankan bukan oleh pemilik, namun oleh karyawan. Karena itu pemilik wajib
tahu apa yang dikerjakan oleh kasir dan berapa uang yang didapatkan secara
tepat.
B.
Cash Register
Mesin
Kasir atau Cash register adalah suatu peralatan mekanik dan elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi
penjualan yang biasanya terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah
mata uang. Cash register umumnya juga
mengeluarkan hasil cetak (print) dari
struk penjualan (receipt) untuk
pelanggan.
Pada
umumnya laci atau cash drawer mesin kasir atau Cash Register
akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi. Bila tidak ada yang bisa membuka, maka hanya pengawas atau pemilik yang bisa membuka. Ini bertujuan untuk mengurangi resikokehilangan dan
pencurian. Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi
dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas
atau pemilik. Ada beberapa mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi atau password untuk melakukan transaksi
seperti NS (No Sale) tadi. Penemu Mesin
Kasir Mesin penghitung uang
atau Cash Register adalah James Jacob
Ritty pada 1879.
C.
Perbedaan antara Point
of Sale dan Cash Register
1.
Point of Sale (POS)
Mesin POS
atau Point of Sale memiliki banyak
pengertian, namun secara umum, Point of
Sale adalah sebuah sistem yang memungkinkan diadakannya proses transaksi.
Kalau ingin dirunut lebih spesifik lagi, maka Point of Sale memiliki pengertian sebagai hardware atau software
yang digunakan untuk transaksi. Tidak itu saja, sistem Point of Sale modern dilengkapi dengan sistem pelaporan manajemen
yang terintegrasi. Sistem Point of Sale
digunakan di supermarket, restoran, hotel dan tempat-tempat lain yang membuka
jasa retail. Dalam lingkup yang luas, Point
of Sale juga bisa berarti proses pelayanan transaksi dalam sebuah toko
retail.
Gambar 2.1 Mesin POS
2.
Cash Register
Mesin Kasir atau Cash Register adalah sebuah piranti elektris atau mekanikal yang
dipergunakan untuk menghitung atau merekam transaksi penjualan, dan jika
dilengkapi oleh cash drawer maka
berfungsi pula untuk menyimpan alat pembayaran. Mesin kasir biasanya juga
secara otomatis mengeluarkan tanda terima berupa kwitansi atau struk nota.
Gambar 2.2 Mesin Cash
Register
D.
Fungsi dan Kelebihan Point of Sale
Fungsi-fungsi Point of Sale adalah
sebagai berikut:
1.
Mendata
setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan hasil
penjualan pada hari itu.
2.
Dapat
melakukan cek stock barang secara acak kapanpun. Hal ini mengurangi kecurangan
atau kurang ketelitian karyawan.
3.
Laporan profit usaha dapat diketahui secara online dan real time.
4.
Anda dapat
mengganti harga jual secara massal dengan cepat.
5.
Omzet dan Inventori
dapat dilihat secara online dan realtime.
6.
Dapat
mengetahui persediaan barang apa yang masih memiliki stok lumayan banyak
sehingga anda dapat memberi perhatian lebih khusus seperti promo khusus.
7.
Mempersingkat
proses transaksi.
8.
Menjaga
keamanan transaksi.
E.
Keterbatasan Cash
Register
Keterbatasan Cash Register adalah:
1.
Kapasitas
penyimpanan terbatas.
2.
Hanya dapat
melakukan transaksi Point of Sale
sederhana.
3.
Tidak dapat
digunakan untuk kepentingan lainnya.
4.
Sistem Point of Sale terlalu sederhana.
Kalaupun ada Cash Register yang mampu
mendukung sistem stok (persediaan), harganya sangat mahal dibandingkan computer.
5.
Tidak dapat
di upgrade. Misalnya tidak mendukung
sistem Barcode. Kalaupun ada,
harganya juga mahal.
6.
Biaya maintenance tinggi. Jika terjadi
kerusakan modul, sparepart jarang
tersedia dan harganya mahal.
No comments :
Post a Comment