Laman

Sunday, 19 October 2014

Download

Ini ada link untuk mendownload hasil laporan PSG saya

download

Lampiran-lampiran











BAB IV

BAB IV
PENUTUP

Setelah saya melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Business Service V Area Malang selama kurang lebih 3 bulan, banyak hal yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya.  Banyak ilmu baru yang saya dapatkan di kantor ini, dan banyak juga pengetahuan moral yang saya dapatkan.
A.        Kesimpulan
Dari laporan yang telah saya buat ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.         Point of Sale (POS) sangatlah penting bagi pemilik usaha bidang retail untuk melakukan transaksi, karena dapat memberikan kemudahan bagi pemilik toko dalam masalah keuangan maupun pembukuan (laporan).
2.         Sebelum adanya POS, para pemilik toko menggunakan Cash Register atau yang biasa disebut  Mesin Kasir.
3.         Perbedaan antara Point of Sale (POS) dengan Cash Register adalah salah satunya dalam segi software. Pada POS, software sangat diperlukan untuk melakukan transaksi. Cash Register tidak memerlukan software.
Persamaannya, Point of Sale (POS) dan Cash Register sama-sama memerlukan hardware dalam melakukan transaksi.
4.         Bahasa yang digunakan pada aplikasi ini adalah Bahasa Indonesia, sehingga dapat memberikan kemudahan kepada pengguna aplikasi ini.
5.         Pada dasarnya aplikasi ini bersifat online, tetapi kita tetap bisa menjalankannya secara offline. Namun, ketika menjalankan nya secara offline, data yang ada pada aplikasi ini tidak dapat terintegerasi secara langsung. Data akan terintegerasi ketika aplikasi dijalankan secara online.
6.         Aplikasi ini menyediakan opsi yang dapat digunakan jika ada perubahan data. Opsi tersebut yaitu perubahan harga barang.
Pengguna aplikasi ini dapat mengubah harga suatu barang ketika sedang melakukan transaksi. Sehingga jika ada perubahan harga, pengguna bisa langsung mengubahnya.
7.         Dari segi perilaku, melayani pelanggan ternyata bukan hal yang mudah. Kita harus bisa membuat pelanggan percaya akan produk yang kita tawarkan. Kita juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membuat pelanggan puas akan produk kita.
8.         Dibandingkan dengan salah satu aplikasi POS yang lain, aplikasi ini tidak bisa melakukan report secara langsung. Maksudnya, jika kita membeli suatu barang, report pembelian barang kita itu tidak bisa langsung diketahui oleh kantor pusat tetapi harus kita rekap terlebih dahulu baru setelah itu dilaporkan ke kantor pusat.

B.        Saran
Saran ini diberikan untuk pihak industri maupun pihak sekolah yang mungkin dapat dijadikan acuan sebagai pertimbangan guna kemajuan dan kebaikan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dimasa yang akan datang.
1.         Saran bagi Tempat PSG
a.            Pihak industri setidaknya lebih memberikan kepercayaan kepada peserta  PSG saat melaksanakan suatu pekerjaan.
b.            Pihak industri sebaiknya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan kepada peserta PSG yang bermanfaat, agar jam kerja perserta PSG dapat digunakan dengan baik tanpa ada waktu yang terbuang percuma.

2.         Saran bagi Sekolah
a.            Adanya komunikasi yang baik antara pengantar ataupun penjemput PSG dengan peserta PSG, agar tidak ada kesalah-pahaman yang terjadi.
b.            Pihak sekolah agar dapat terus berkoordinasi dengan pihak industri sehingga bisa memantau apa saja yang dilakukan peserta PSG di tempat industri.

C.         Penutup
Demikian laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini disusun dan dibuat berdasar kepada pengalaman. Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini sangat memberikan manfaat yang begitu besar kepada penulis dalam hal menambah ilmu pengetahuan tentang teknologi dan komunikasi.

Dengan dibuatnya laporan ini maka berakhir juga kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang dilaksanakan oleh penulis. Penulis mengharapkan agar laporan ini sudah tersusun rapi sesuai dengan aturan yang diberikan sehingga laporan ini mudah dimengerti maupun dipahami bagi yang membacanya.

BAB III

BAB III
CARA PENGOPERASIAN POINT OF SALE (POS)

A.        Instal Aplikasi Point of Sale (POS)
FlowchartInstalasi Aplikasi Point of Sale (POS)


1.         Email
Untuk mengoperasikan Point of Sale (POS) kita harus mempunyai email yang sudah terdaftar pada www.bostoko.com.

Gambar 3.1 Daftar Bostoko
Isi form pendaftaran tersebut, maka anda telah terdaftar pada Bostoko.

2.         Download Aplikasi Point of Sale (POS)
Pertama buka situs www.bostoko.com, lalu lakukan login dengan menggunakan email yang telah terdaftar pada Bostoko sebelumnya.
Gambar 3.2 Login Bostoko
Setelah melakukan login, klik Menu POS (Point of Sale) pada menu utama, lalu klik menu Pengaturan dan pada sub menu klik Unduh Instalasi POS.


Gambar 3.3 Unduh Aplikasi POS
3.         Instal POS
Doubleklik pada file setup.exe, lalu klik Run untuk menginstall. Klik Button Accept untuk menginstall Microsoft Framework dan tunggu hingga proses selesai.
Setelah proses install Microsoft Framework telah selesai, klik Installdan tunggu hingga proses Installselesai. Setelah selesai maka akan muncul tampilan berikut untuk mengsinkronisasi data:
Gambar 3.4 Form Sinkronisasi Data
Isi form Nama POS, pilih Zona Waktu dan masukkan Username dan Password yang telah terdaftar pada Bostoko. Lalu klik Syncuntuk mengsinkronisasi data, tunggu hingga proses tersebut selesai.
Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Gambar 3.5 Login POS
Masukkan Username dan Password, dan pilih Saldo Kas lalu klik OK.

Setelah itu akan muncul kotak dialog dimana anda diminta memilih printer yang akan anda gunakan untuk mencetak struk transaksi anda.

                                                               Gambar 3.6 Pemilihan Printer
Centang menggunakan Cashdrawer jika anda menggunakan Cashdrawer. Cashdrawer atau laci uang elektronikadalahdrawer atau laci yang berisi rak-rak yang disebut bill tray dan coin tray, digunakan untuk penyimpanan uang berdasarkan nominal uang. Bill tray adalah untuk uang kertas dan coin tray untuk uang logam. Setelah selesai klik OK.
Kemudian anda akan diminta menentukan sessi yang akan anda gunakan.
Gambar 3.7 Pemilihan Sessi
Jika anda ingin membuat transaksi login kali ini dengan sessi baru pilih YES, jika ingin melanjutkan sessi sebelumnya pilih NO.
Dan sekarang proses instalasi telah selesai.

B.        Cara Pengoperasian Point of Sale (POS)
Berikut ini adalah tampilan awal aplikasi Point of Sale (POS).
Gambar 3.8 Tampilan Awal Aplikasi POS
Fungsi tombol-tombol pada aplikasi POS:
1.        F2 – Transaksi VOID, transaksi VOID sama halnya dengan transaksi retur. Hanya saja pada transaksi VOID anda akan mengembalikan seluruh barang yang ada pada satu transaksi yang telah dibayarkan.
2.        F3 – Pencarian, tombol ini berfungsi untuk mencari barang yang ingin dibeli. Anda bisa mencarinya dengan mengetik nama barang maupun barcode barang.
3.        F4 – Diskon, tombol ini berfungsi untuk memasukkan diskon barang.
4.        F5 – Antrian, tombol ini berfungsi untuk mendaftarkan nama antrian.
5.        F6 – Panggi antrian, tombol ini berfungsi untuk memanggil nama antrian.
6.        F7 – Print Ulag Struk, tombol ini berfungsi untuk memprint ulang struk pada transaksi tersebut.
7.        F8 – Reservasi Tempat, tombol ini berfungis untuk memesan tempat biasanya digunakan di rumah makan.
8.        F9 – Ganti Harga, tombol ini berfungsi untuk mengganti harga.
Tombol F9 ini mempunyai dua fungsi. Yang pertama untuk Ganti Harga dan yang kedua untuk Transaksi Baru. Tetapi F9 untuk Transaksi Baru hanya bisa berjalan jikalau anda sudah melakukan pembayaran.
Berikut gambarnya:
Gambar 3.9 Tampilan Setelah Transaksi
9.         F10 – Tutup Sessi, tombol ini berfungsi untuk menutup sessi transaksi.
10.     F11 – Reprint Item Terjual, tombol ini berfungsi untuk memprint semua item terjual. Bedanya dengan Print Ulang Struk adalah Reprint Item Terjual ini memprint hasil rekap semua transaksi dalam satu sessi, sedangakn Print Ulang Struk hanya memprint ulang satu transaksi saja.
11.     Del, untuk menghapus barang yang telah kita pilih sebelumnya.
12.     SPACE – Pembayaran, tombol ini berfungsi untuk melakukan pembayaran.

Cara pengoperasian aplikasi Point of Sale (POS):
Flowchart Cara Pengoperasian Aplikasi Point of Sale (POS)

1.       Pertama, cari barang yang ingin dibeli dengan tekan F3 atau bisa juga dengan tekan enter lalu pilih barang.
Jika ingin menambahkan barang tekan F3 atau bisa juga dengan tekan enter lalu pilih barang.
Gambar 3.10 Tampilan POS Transaksi
2.     Kedua, jika barang telah selesai dipilih maka saatnya melakukan pembayaran. Tekan Space untuk melakukan pembayaran.
         
           
Gambar 3.11 Tampilan Transaksi Pembayaran
Masukkan nominal yang harus dibayar sesuai dengan harga barang yangdibeli. Setelah itu tekan Enter, maka transaksi telah selesai.
Anda juga bisa melakukan Pembayaran non Kas dengan menekan F2,memberi diskon barang dengan menekan F4, menambahkan catatan dengan menekan F5, memasukkan Service Charge atau Biaya Pelayanan dengan menekan F11, membayar dengan mata uang yang berbeda dengan menekan F12, dan melakukan Transaksi Retur dengan menekan F8.
3.       Ketiga, jika anda ingin melakukan transaksi baru maka klik F9 untuk melakukan transaksi baru.
4.       Keempat, ini adalah struk barang.
Gambar 3.12 Struk Barang

C.         Troubleshooting Aplikasi Point of Sale (POS)
Aplikasi Point of Sale (POS) tidak bisa terinstall dikarenakan Microsoft .Net Framework error.
Gambar 3.13 Microsoft Framework Error
Cara megatasinya:
1.       Pertama, buka Command Prompt.
2.       Kedua, setelah Command Prompt muncul ketikkan “net stop WuAuServ” tekan Enter.
3.       Ketiga, buka Run dengan cara tekan logo windows di keyboard + huruf R secara bersamaan lalu ketikan “%windir%”.
4.       Keempat, lalu cari directory  yang bernama /SoftwareDistribution. Rename directory tersebut menjadi /SDold. Seteleh selesai Close saja Windows Explorernya.
5.       Kelima, pada Command Prompt ketikkan “net start WuAuServ” tekan Enter.
6.       Keenam, proses Troubleshoot sudah selesai. Coba install kembali program Microsoft .Net Framework sepeti biasa.

D.        Permasalahan yang Dihadapi
Pada saat penulis melaksanakan magang, ada beberapa masalah yang penulis temui pada saat mempelajari aplikasi ini. Berikut masalah yang ditemui:
1.       Pada saat penulis ingin melakukan input produk terkadang terjadi maintenance pada websitenya.
2.        Input data produk dalam jumlah yang banyak, sehingga sangat membuang waktu.

E.         Pemecahan Masalah
1.       Untuk permasalahan nomor 1, penulis mengatasinya dengan cara menunggu beberapa saat hingga maintenance itu berakhir.
         2.    Untuk permasalahan nomor 2, penulis mengatasinya dengan mendata seluruh barang menggunakan aplikasi Microsoft Excel, setelah selesai seluruh data barang tersebut diimport ke database aplikasi tersebut.

BAB II

BAB II
LANDASAN TEORI

A.        Point of Sale(POS)
Point of Sale atau disingkat POS dapat diterjemahkan bebas menjadi sistem kasir, yaitu aktivitas yang berorientasi pada penjualan yang terjadi pada bidang usaha retail. Mengapa POS ini menjadi terlihat sangat penting? Hal ini semata-mata adalah karena POS merupakan terminal tempat uang diterima dari pelanggan ke toko retail. Bagi pemilik usaha, uang adalah indikator yang paling mudah untuk mengukur pendapatan.
POS juga menjadi penting karena seiring dengan berkembanya usaha, sistem kasir akan dijalankan bukan oleh pemilik, namun oleh karyawan. Karena itu pemilik wajib tahu apa yang dikerjakan oleh kasir dan berapa uang yang didapatkan secara tepat.

B.        Cash Register
Mesin Kasir atau Cash register adalah suatu peralatan mekanik dan elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang. Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan.
Pada umumnya laci atau cash drawer mesin kasir atau Cash Register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi. Bila tidak ada yang bisa membuka, maka hanya pengawas atau pemilik yang bisa membuka. Ini bertujuan untuk mengurangi resikokehilangan dan pencurian. Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas atau pemilik. Ada beberapa mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi atau password untuk melakukan transaksi seperti NS (No Sale) tadi. Penemu Mesin Kasir Mesin penghitung uang atau Cash Register adalah James Jacob Ritty pada 1879.

C.         Perbedaan antara Point of Sale dan Cash Register
1.         Point of Sale (POS)
Mesin POS atau Point of Sale memiliki banyak pengertian, namun secara umum, Point of Sale adalah sebuah sistem yang memungkinkan diadakannya proses transaksi. Kalau ingin dirunut lebih spesifik lagi, maka Point of Sale memiliki pengertian sebagai hardware atau software yang digunakan untuk transaksi. Tidak itu saja, sistem Point of Sale modern dilengkapi dengan sistem pelaporan manajemen yang terintegrasi. Sistem Point of Sale digunakan di supermarket, restoran, hotel dan tempat-tempat lain yang membuka jasa retail. Dalam lingkup yang luas, Point of Sale juga bisa berarti proses pelayanan transaksi dalam sebuah toko retail.

                      
Gambar 2.1 Mesin POS

2.         Cash Register
Mesin Kasir atau Cash Register adalah sebuah piranti elektris atau mekanikal yang dipergunakan untuk menghitung atau merekam transaksi penjualan, dan jika dilengkapi oleh cash drawer maka berfungsi pula untuk menyimpan alat pembayaran. Mesin kasir biasanya juga secara otomatis mengeluarkan tanda terima berupa kwitansi atau struk nota.
 
                                                                     Gambar 2.2  Mesin Cash Register


D.        Fungsi dan Kelebihan Point of Sale
Fungsi-fungsi Point of Sale adalah sebagai berikut:
1.         Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan hasil penjualan pada hari itu.
2.         Dapat melakukan cek stock barang secara acak kapanpun. Hal ini mengurangi kecurangan atau kurang ketelitian karyawan.
3.         Laporan profit usaha dapat diketahui secara online dan real time.
4.         Anda dapat mengganti harga jual secara massal dengan cepat.
5.         Omzet dan Inventori dapat dilihat secara online dan realtime.
6.         Dapat mengetahui persediaan barang apa yang masih memiliki stok lumayan banyak sehingga anda dapat memberi perhatian lebih khusus seperti promo khusus.
7.         Mempersingkat proses transaksi.
8.         Menjaga keamanan transaksi.

E.         Keterbatasan Cash Register
Keterbatasan Cash Register adalah:
1.         Kapasitas penyimpanan terbatas.
2.         Hanya dapat melakukan transaksi Point of Sale sederhana.
3.         Tidak dapat digunakan untuk kepentingan lainnya.
4.         Sistem Point of Sale terlalu sederhana. Kalaupun ada Cash Register yang mampu mendukung sistem stok (persediaan), harganya sangat mahal dibandingkan computer.
5.         Tidak dapat di upgrade. Misalnya tidak mendukung sistem Barcode. Kalaupun ada, harganya juga mahal.

6.         Biaya maintenance tinggi. Jika terjadi kerusakan modul, sparepart jarang tersedia dan harganya mahal.