Laman

Friday, 6 June 2014

Simulasi Routing menggunkan Packet Tracer

  1. Masukkan 3 Router, 4 Switch, 5 Server, 1 LinkSys,  5 PC, dan 5 Laptop.
Dan susun seperti dibawah ini :
                                                                                                                                
2.       Beri nama LAN KILO, LIMO, MIKE, NOVEMBER DAN OSCAR (MIKE WLAN).
3.       Lalu masukkan 2 port FastEthernet dan 2 port GigaBitEthernet pada ketiga Router.
4.       Masukkan juga 4 port FastEthernet pada setiap Switch.
5.       Pertama, kita setting LAN KILO.
6.       Sambungkan Switch dengan Router menggunakan Kabel Straight lalu Setting IPnya dan ingat perhatikan juga Interfacenya.
On-kan Port Statusnya.
7.       Sambungkan juga Server dengan Switch menggunakan Kabel Straight.
8.       Sambungkan PC dengan Switch menggunakan Kabel Straight.
9.       Dan sambungkan Laptop dengan Switch menggunakan Kabel Straight.
10.   Pada perangkat Server masuk ke Desktop setting IP untuk server, lalu masukkan juga Default Gatewaynya. Untuk Default Gateway pada Server masukkan IP yang sudah disetting pada Router sesuaikan dengan Interfacenya.
Masuk pada bagian Config lalu setting DHCPnya. Default Gateway masukkan IP yang sudah disetting pada Router dan DNS Server masukkan IP Server. Klik Save.
11.   Pada PC dan Laptop masuk ke Desktop lalu pilih IP Configuration, pilih DHCP.
Lalu Exit.
12.   Setting Ke semua LAN.
Dan ini Hasilnya :

13.   Ketika semua LAN sudah terhubung, sekarang kita harus mensetting WLAN nya(Mike).
14.   Langkah pertama, sambungkan Linksys dengan Switch menggunkan Kabel Straight.
15.   Pada Router setting IP, sesuaikan dengan interfacenya.
16.   Sambungkan server dengan Linksys.
17.   Pada Linksys, pilih GUI. Pada GUI setting IPnya. Lalu Disabled-kan DHCP Servernya. Setting juga Wireless Password-nya (WEP).
18.   Pada perangkat Server masuk ke Desktop setting IP untuk server, lalu masukkan juga Default Gatewaynya. Untuk Default Gateway pada Server masukkan IP yang sudah disetting pada Router sesuaikan dengan Interfacenya.
Masuk pada bagian Config lalu setting DHCPnya. Default Gateway masukkan IP yang sudah disetting pada Router dan DNS Server masukkan IP Server. Klik Save.
19.   Pada PC dan Laptop masuk ke Desktop lalu pilih IP Configuration, pilih DHCP.
20.   Lalu masuk ke PC wireless, pilih pilihan Connect. Nah cari SSID “LanMike” lalu connect-kan dan masukkan passwordnya. Setting juga pada PC.
Ini Hasilnya :
21.   Ketika semua LAN sudah terhubung sekarang kita harus menghubungkan Antar Ketiga Router tersebut.
22.   Sambungkan ketiga Router itu dengan menggunakan Kabel Fiber di GigaBitEthernet.
23.   Yang pertama, kita connectkan Antara Router LEFT dan Router RIGHT dengan kabel fiber.
24.   Langkah pertama, klik Router LEFT lalu pilih config dan pilih Static.
Network, yaitu network address dari IP yang telah kita setting di Router KANAN untuk FastEthernet. Contoh : kita setting IP pada Router KANAN FastEthernet 2/0  yaitu 160.1.1.1. Jadi kita masukkan Networknya itu adalah 160.1.0.0 karena Kelas B.
Mask, yaitu SubnetMask nya dari Network yang kita masukkan.
Next  hop, yaitu IP GigaBitEthernet pada Router yang sudah kita setting tadi.
Jika sudah selesai lalu Klik Add.
Setting juga untuk FastEthernet 3/0 nya dengan cara sama seperti diatas.
25.   Jika pada Router LEFT sudah disetting untuk menghubungkan nya. Setting juga Pada Router RIGHT dengan menggunakan cara diatas.
26.   Teliti dengan konfigurasi IPnya. Jangan sampai tertukar dan juga jangan sampai ada IP yang terduplikat.
27.   Router LEFT dan Router RIGHT sudah terhubung.
Ini Hasilnya :
  1. Nah setelah Router LEFT dan Router RIGHT sudah terhubung, saatnya kita menghubungkan Antara Router LEFT ke Router CENTER dan Router RIGHT ke Router CENTER.
Caranya sama seperti kita menghungkan Router LEFT dan Router RIGHT. Tetapi bedanya pada setting-an IP pada Router.
Contoh : Ketika saya menghubungkan Router LEFT dan RIGHT saya menggunakan IP (192.1.1.1) dan (192.1.1.2). Untuk menghubungkan antar Router LEFT dan CENTER kita tidak bisa lagi menggunakan IP dengan Network Address (192.1.1.0). Kita harus menggunkan IP yang berbeda. Begitu juga saat menghubungkan Router RIGHT ke Router CENTER.
  1. Selesai.
Ini Hasil Akhirnya :
  1. Nah setelah itu kita setting HTTP, caranya :
Klik salah satu Server (server LAN KILO), Pilih Config lalu pilih HTTP. Buat halaman baru, isi halaman itu dengan script html biasa. Contoh  “demo.html”.
Setelah itu pilih DNS, setting DNS untuk “demo.html” isi Name dengan alamat yang kita inginkan. Contoh kita ingin “demo.html” jadi tulis di Name itu “demo.html” lalu isi Address nya dengan IP Server (server LAN KILO). Lalu klik save.
Agar semua LAN bisa membuka “demo.html” setting DNS pada setiap Server. Jadi klik Server lalu pilih pilihan config, klik DNS. Masukkan Name “demo.html” dan Address masukkan IP Server (server LAN KILO).

Semoga berhasil.

No comments :

Post a Comment