Pesan
Keadilan dalam Puasa
8
Al-Hadid: 25
Sesungguhnya
Kami telah mengutus rasul-rasul dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Kami
juga turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia
dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka
mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong
(agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
8
Al-Ma-idah: 8
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kalian menjadi orang yang
menegakkan keadilan karena Allah. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu kepada
orang lain atau kepada suatu kaum membuatmu tidak adil. Berlaku adillah! Karena
adil itu lebih dekat dengan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah. Dia mengatahui
apa yang kalian kerjakan
8 An-Nisa’: 135
Wahai
orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan,
menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri, orangtuamua, dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya
ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu
memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah
adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.
1.
Puasa à shaum à menahan diri
1.1. Beberapa tingkatan:
1.2. Lapar & dahaga à detoksinasi fisik
1.3.
Bisikan pikiran,
perasaan, suara hati nista à detoksinasi
non-fisik
PROSES SELF-DEVELOPMENT, SELF-EMPOWERMENT
1.4.
Dimensi lain:
1.4.1.
Dimensi sosial: kepekaan/kepedulian sosial à kesalehan sosial à kesalehan
filantropis
1.4.2.
Dimensi PUBLIK à kesalehan publik à etos kerja,
disiplin waktu, kejujuran à KEADILAN
PROSES COMMUNITY-DEVELOPMENT, COMMUNITY EMPOWERMENT
2.
Keadilan:
2.1.
Keadilan individual:
2.1.1.
Penegakan hukum
2.1.2.
Kekegiatan derma/charity
2.2.
Keadilan sosial à keadilan
distributif à keadilan antar-golongan ekonomi
8 Seberapa besar
kekayaan sebuah negeri didistribusikan oleh pemerintah sesuai dengan
prinsip-prinsip keadilan?
8 Seberapa besar
kekayaan milik Allah untuk ummat manusia didistribusikan sesuai dengan
prinsip-prinsip keadilan?
Puasa:
8 Bukan sekadar
ajaran tentang keadilan individual,
8 Tetapi ajaran
tentang keadilan profetik, keadilan ke-NABI-an; kombinasi antara keadilan
individual dan keadilan sosial
Puasa:
8 Bukan sekadar
ajaran gerakan individual dan kolektif yang filantropik,
8 Tetapi ajaran
tentang teologi pembebasan; ajaran tentang perlawanan terhadap ketidakadilan dan
pemiskinan
3. KETIDAKADILAN
3.1.
ANTAR-GOLONGAN EKONOMI
8
Ukurannya: rasio/indeks gini: 0 – 1
8
Fakta 1: di Indonesia à 0,41 (manfaat pembangunan sebanyak
41% dinimakti oleh hanya 1% penduduk terkaya; sisanya: 59% manfaat pembangunan
dinikmati oleh 99% penduduk) à 40 orang kaya di Indonesia
8
Fakta 2: di dunia
8 Sekitar 1% orang terkaya di bumi saat ini
tercatat menguasai 39% kekayaan di dunia (US$ 135 triliun, Global Wealth
Report, 2013)
8 Jeremy Seabrook (2003)
8
Penghasilan kelompok 1% terkaya di
dunia setara dengan 57% penduduk dunia
8
Global agenda 2006
8
Perbaikan pendidikan dasar di
negara berkembang butuh $ 6 milyar per tahun
Belanja kosmetik penduduk AS sebesar $ 8 milyar per tahun
8
Perbaikan sanitasi di negara
berkembang butuh $ 9 milyar per tahun
Belanja es krim penduduk di Eropa sebesar $ 11 milyar per tahun
8
Perbaikan kesehatan dasar dan
nutrisi di negara berkembang butuh $ 13 milyar per tahun
Belanja makanan hewan piaraan di Eropa & AS sebesar $ 17 milyar
per tahun
3.2.
ANTAR-WILAYAH:
3.2.1. Penghisapan ekonomi daerah oleh pusat: besar PDRB untuk penduduk setempat
3.3.
Lima Negara terkaya di dunia:
§
Singapore: US$ 61.567 per orang
§
Norwegia: US$ 56.663 per orang
§
Amerika Serikat (AS) - US$ 51.428 per orang
§
Arab Saudi - US$ 49.883 per orang
§
Swiss - US$ 46.474 per orang
3.4.
TEOLOGI PEMBEBASAN
8
Kuntowijoyo: Paradigma Islam
8 Ali Imran 110: Misi
Profetik Islam à keadilan profetik
8
Tu’minuna billah: proses transendensi,
tercapainya puncak tertinggi dalam piramida peradaban manusia sebagai khairat
ummat
o
Dimensi horisontal: masyarakat madani
o
Dimensi vertilal: ketakwaan
8
Ta’muruna bil-ma’ruf: proses humanisasi
(pemurnian akidah, pembentukan akhlah, pendidikan karakter, penegakan hukum,
dsb.)
8 Tanhauna
‘anil-munkar: proses liberasi (pembebasan manusia kolektif dari
kebodohan, kapitalisme, ketidakadilan, pemiskinan, dsb).
No comments :
Post a Comment