Laman

Wednesday, 14 August 2013

Pesan Keadilan Dalam Berpuasa

Pesan Keadilan dalam Puasa
8  Al-Hadid: 25
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Kami juga turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
8  Al-Ma-idah: 8


Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kalian menjadi orang yang menegakkan keadilan karena Allah. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu kepada orang lain atau kepada suatu kaum membuatmu tidak adil. Berlaku adillah! Karena adil itu lebih dekat dengan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah. Dia mengatahui apa yang kalian kerjakan
8  An-Nisa’: 135
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri,  orangtuamua, dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.

1.      Puasa à shaum à menahan diri
1.1.    Beberapa tingkatan:
1.2.   Lapar & dahaga à detoksinasi fisik
1.3.   Bisikan pikiran, perasaan, suara hati nista à detoksinasi non-fisik
PROSES SELF-DEVELOPMENT, SELF-EMPOWERMENT
1.4.   Dimensi lain:
1.4.1.       Dimensi sosial: kepekaan/kepedulian sosial à kesalehan sosial à kesalehan filantropis
1.4.2.       Dimensi PUBLIK à kesalehan publik à etos kerja, disiplin waktu, kejujuran à KEADILAN
PROSES COMMUNITY-DEVELOPMENT, COMMUNITY EMPOWERMENT
2.     Keadilan:
2.1.         Keadilan individual:
2.1.1.       Penegakan hukum
2.1.2.     Kekegiatan derma/charity
2.2.        Keadilan sosial à keadilan distributif à keadilan antar-golongan ekonomi
8  Seberapa besar kekayaan sebuah negeri didistribusikan oleh pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan?
8  Seberapa besar kekayaan milik Allah untuk ummat manusia didistribusikan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan?
Puasa:
8  Bukan sekadar ajaran tentang keadilan individual,
8  Tetapi ajaran tentang keadilan profetik, keadilan ke-NABI-an; kombinasi antara keadilan individual dan keadilan sosial
Puasa:
8  Bukan sekadar ajaran gerakan individual dan kolektif yang filantropik,
8  Tetapi ajaran tentang teologi pembebasan; ajaran tentang perlawanan terhadap ketidakadilan dan pemiskinan

3.     KETIDAKADILAN
3.1.         ANTAR-GOLONGAN EKONOMI
8   Ukurannya: rasio/indeks gini: 0 – 1
8  Fakta 1: di Indonesia à 0,41 (manfaat pembangunan sebanyak 41% dinimakti oleh hanya 1% penduduk terkaya; sisanya: 59% manfaat pembangunan dinikmati oleh 99% penduduk) à 40 orang kaya di Indonesia
8  Fakta 2: di dunia
8    Sekitar 1% orang terkaya di bumi saat ini tercatat menguasai 39% kekayaan di dunia (US$ 135 triliun, Global Wealth Report, 2013)
8   Jeremy Seabrook (2003)
8   Penghasilan kelompok 1% terkaya di dunia setara dengan 57% penduduk dunia
8   Global agenda 2006
8   Perbaikan pendidikan dasar di negara berkembang butuh $ 6 milyar per tahun
Belanja kosmetik penduduk AS sebesar $ 8 milyar per tahun
8   Perbaikan sanitasi di negara berkembang butuh $ 9 milyar per tahun
Belanja es krim penduduk di Eropa sebesar $ 11 milyar per tahun
8   Perbaikan kesehatan dasar dan nutrisi di negara berkembang butuh $ 13 milyar per tahun
Belanja makanan hewan piaraan di Eropa & AS sebesar $ 17 milyar per tahun
3.2.  ANTAR-WILAYAH:
3.2.1.     Penghisapan ekonomi daerah oleh pusat: besar PDRB untuk penduduk setempat
3.3.  Lima Negara terkaya di dunia:
§   Singapore: US$ 61.567 per orang
§   Norwegia: US$ 56.663 per orang
§   Amerika Serikat (AS) - US$ 51.428 per orang
§   Arab Saudi - US$ 49.883 per orang
§   Swiss - US$ 46.474 per orang

3.4.             TEOLOGI PEMBEBASAN
8  Kuntowijoyo: Paradigma Islam
8  Ali Imran 110: Misi Profetik Islam à keadilan profetik
8  Tu’minuna billah: proses transendensi, tercapainya puncak tertinggi dalam piramida peradaban manusia sebagai khairat ummat
o   Dimensi horisontal: masyarakat madani
o   Dimensi vertilal: ketakwaan
8  Ta’muruna bil-ma’ruf: proses humanisasi (pemurnian akidah, pembentukan akhlah, pendidikan karakter, penegakan hukum, dsb.)
8  Tanhauna ‘anil-munkar: proses liberasi (pembebasan manusia kolektif dari kebodohan, kapitalisme, ketidakadilan, pemiskinan, dsb).





No comments :

Post a Comment